Tugas 1
Pertemuan 15
1. Apakah manfaat bagi seseorang apabila mereka mempelajari dan memahami suatu bisnis itu dengan sungguh-sungguh?
2. Walau pun ada perbedaan kegiatan bisnis di negara-negara demokratis seperti Amerika Serikat dan di negara-negara Eropa Timur, tetapi banyak juga orang yang tertarik melakukan investasi di negara-negara Eropa Timur. Kemukakan pendapat Saudara.
3. Sumber daya apa saja yang digunakan para manajer untuk menghasilkan suatu produk baik berupa barang atau pun jasa?
4. Siapakah pihak-pihak yang sangat berkepentingan (stakeholders) dalam bisnis itu, dan apa kepentingan mereka masing-masing?
5. Ada sejumlah lingkungan yang harus dipahami oleh para manajer dalam menjalankan bisnis mereka. Sebutkan dan jelaskan lingkungan-lingkungan tersebut.
6. Sebutkan dan jelaskan keputusan-keputusan utama dalam kegiatan suatu bisnis
1.
a. Bila anda memiliki keahlian bisnis yang kuat, anda dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
b. Anda akan menemukan bahwa pekerjaan anda lebih menyenangkan jika anda memahami bagaimana tugas – tugas pekerjaan berkaitan dengan perusahaan dan industri
c. Anda dapat berkinerja lebih baik, sehingga berada dalam jalur karier yang lebih memuaskan.
d. Jika anda suatu saat nanti ingin berinvestasi, anda dapat mengidentifikasi dengan lebih baik jenis bisnis yang memiliki prospek yang bagus.
2. Menurut saya, investasi di negara – negara Eropa Timur lebih stabil dibandingkan dengan negara – negara demokratis karena negara – negara di Eropa Timur perekonomian nya sebagian besar di atur oleh pemerintah. Sedangkan negara – negara demokratis campur tangan pemerintah dalam perekonomian sedikit. Sehingga swasta lebih berperan besar dalam perekonomian. Hal itu menyebabkan ketidakstabilan dalam ekonomi dan terdapat monopoli dalam suatu industri.
3.
a. Sumber Daya Alam
b. Sumber Daya Manusia
c. Modal
d. Teknologi
e. Kewiraswastaan
4.
a. Pemilik
Pemilik memberikan ide mengenai produk atau jasa atau dengan kata lain melakukan tindakan penciptaan. Selain itu pemilik melakukan tindakan pengaturan dan pengelolaan.
b. Kreditor
Kreditor sebagai lembaga keuangan atau individu yang memberikan pinjaman. Pinjaman ini biasanya digunakan oleh pemilik untuk menambah modal dan melakukan ekspansi perusahaan supaya lebih berkembang.
c. Karyawan
Karyawan berkepentingan untuk melakukan atau melaksanakan operasi dari suatu bisnis. Dan manager merupakan karyawan yang bertanggung jawab untuk mengelola penugasan kerja dari karyawan lain dan membuat keputusan bisnis penting. Sehingga manajer memiliki tujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan dan sekaligus memaksimalkan nilai saham perusahaan.
d. Pemasok
Pemasok berkepentigan dalam mensupply bahan baku guna menghasilkan produk dari suatu perusahaan. Perusahaan tidak dapat menyelesaikan proses produksi jika mereka tidak dapat memperoleh bahan baku. Oleh karena itu kinerja perusahaan sebagian bergantung pada kemampuan pemasok untuk mengantarkan bahan baku sesuai jadwal.
e. Pelanggan
Perusahaan tidak dapat hidup tanpa pelanggan. Pelanggan merupakan pemakai dan pengguna produk yang diproduksi oleh perusahaan. Jadi perusahaan harus menyediakan produk atau jasa dengan harga yang wajar dan berkualias sehingga pelanggan puas dan tidak beralih ke perusahaan saingan.
e. Lingkungan sosial
meliputi demografi dan preferensi pelanggan.
Demografis merupakan karateristik dari populasi yang terus berubah – ubah sejalan dengan waktu. Contohnya seperti proposi anak – anak, remaja, usia menengah dan usia lanjut. Sehingga permintaan akan produk yang dihasilkan oleh suatu bisnis tertentu dapat meningkat atau menurun tergantung dalam perubahan demografis.
Preferensi pelanggan berubah sejalan dengan perkembangan waktu. Contohnya ketersediaan internet yang mempengaruhi jumlah permintaan penyewaan DVD dan VCD karena film yang ingin ditonton sudah dapat di download melalui internet dan tidak perlu lagi mengerluarkan biaya untuk menyewa DVD atau VCD. Jadi suatu bisnis harus memantau secara ketat perubahan – perubahan dan preferensi pelanggan sehingga mereka dapat mengakomodasikan perubahan kebutuhan dari pelanggan dan sebagai akibatnya meningkatkan profitabilitas perusahaan.
f. Lingkungan Industri
Lingkungan industri mencerminkan kondisi di dalam industri perusahaan terhadap mana perusahaan terekspos. Kondisi di setiap industri bervariasi sesuai dengan permintaan dan persaingan. Perusahaan memperoleh manfaat karena berada dalam suatu industri yang mengalami permintaan pelanggan yang tinggi akan produk – produknya. Industri yang memiliki permintaan yang tinggi cenderung memiliki persaingan yang tinggi karena banyak perusahaan yang memasuki industri tersebut.. Persaingan ketat baik bagi pelanggan karena hal tersebut memaksa perusahaan mempertahankan harganya relatif tendah agar dapat bersaing. Tetapi perusahaan menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih rendah.
g. Lingkungan Ekonomi
Kondisi ekonomi berdampat kuat pada kinerja dari setiap bisnis. Ketika perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi dan kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan juga tinggi. Ketika perekonomian lemah, perusahaan cenderung memberhentikan karyawan dan tidak mampu membayar upah yang tinggi.
h. Lingkungan Global
Lingkungan global dapat mempengaruhi perusahaan secara langsung maupun tidak langsung. Namun di zaman seperti ini, secara langsung lingkungan akan berdampak pada suatu perusahaan. Perusahaan yang mendirikan sebuah anak perusahaan atau menjual produknya di berbagai negara harus menyadari lingkungan global karena perusahaan tersebut bisa saja menghadapi persaingan dari pihak asing ketika menjual produknya secara lokal. Selain itu, jika kondisi ekonomi melemah di negara-negara asing, maka permintaan asing terhadao produk – produk AS akan menurun. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya PHK.
2.
a. Keputusan manajemen
Di dalam keputusan manajemen, sebuah perusahaan menentukan peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk. Selain perusahaan harus menentukan berapa banyak karyawan yang harus dipekerjakan untuk menghasilkan produk tersebut. Karena bila mempekerjakan terlalu banyak karyawan perusahaan akan mengeluarkan beban yang besar sedangkan jika mempekerjakan pekerja yang sedikit, proses produksi akan menjadi lambat dan kurang efisien. Jadi perusahaan harus menentukan banyak karyawan yang dipekerjakan dalam jumlah yang tepat. Perusahaan juga harus dapat memotivasi karyawan sehingga bekinerja dengan baik.
b. Keputusan pemasaran
Di dalam keputusan pemasaran, sebuah perusahaan harus menentukan berapa harga yang dikenakan pada produk yang mereka hasilkan tersebut. Perusahaan harus melihat keadaan pasar. Harga yang ditawarkan oleh perusahaan harus dapat bersaing dengan perusahaan lain sehingga pelanggan tidak beralih ke perusahaan lain karena memiliki harga yang lebih murah. Selain itu, perusahaan harus menentukan bagaimana cara menarik perhatian pelanggan. Mungkin dengan melakukan inovasi – inovasi sehingga produk yang ditawarkan lebih menarik perhatian. Perusahaan juga harus menentukan apakah menggunakan iklan melalui media masa seperti koran, majalah, televisi, radio dan lainnya. Atau perusahaan menggunakan strategi lain untuk mempromosikan produknya tersebut sehingga pelanggan tahu mengenai produk yang ditawarkan.
c. Keputusan keuangan
Di dalam keputusan keuangan, untuk melakukan ekspansi dan mengembangkan perusahaan, perusahaan memerlukan modal keuangan yang cukup besar. Sehingga perusahaan menentukan dari mana asal dukungan keuangan tersebut. Dukungan keuangan dapat diperoleh dari penjualan saham dan pinjaman uang atau kombinasi dari keduanya. Bila sebuah menentukan untuk melakukan pinjaman, perusahaan harus menentukan apakah dana yang dipinjam untuk periode jangka panjang atau jangka pendek (seperti satu tahun). Kemudian di dalam keputusan keuangan, perusahaan menentukan apakah sebaiknya perusahaan menginvestasikan dana dalam proyek bisnis baru atau untuk menggunakan dana untuk melunasi utang – utang perusahaan.
0 comments:
Posting Komentar