MANAJEMEN STRATEGIS
Tugas 1
Pertemuan 7
Tugas 1
Pertemuan 7
1. Apakah manfaat dari penerapan manajemen strategis itu?
2. Adakah organisasi yang tidak mencari untung atau tidak berorientasi pada laba itu juga menerapkan manajemen strategis? Berikan contohnya.
3. Sebutkan dan jelaskan tingkatan manajemen strategis.
4. Dalam setiap industri ada lima kekuatan yang harus dicermati oleh para manajer. Sebutkan dan jelaskan lima kekuatan industri tersebut.
5. Michael Porter mengemukakan perlunya para manajer memiliki strategi kompetitif dalam melakukan persaingan yang sangat tinggi derajatnya seperti sekarang ini. Jelaskan strategi kompetitif yang dimaksudkan tersebut.
1. Manfaat Manajemen Strategis:
• Manajemen strategis memungkinkan suatu organisasi untuk lebih proaktif ketimbang reaktif dalam membentuk masa depan sendiri;
• Menurut sejarah, manfaat prinsip dari manajemen strategis adalah membantu strategi yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan yang lebih sistematis, logis, regional dan rasional pada pilihan strategis.
• Peluang bahwa proses itu menyediakan pemberdayaan individual. Pemberdayaan adalah tindakan memperkuat pengertian karyawan mengenai efektifitas dengan mendorong dan menghargai mereka untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan latihan berinisiatif serta latihan imajinasi.
2. Ada
Contohnya: Gereja yang merupakan sebuah organisasi juga memiliki banyak kegiatan, dan dalam gereja pun ada analisis SWOT memformulasikan strategi menerapkan strategi menilai hasil. Salah satu kegiatannya ada lah pada saat kegiatan social. Para panitia akan mempertimbangkan ancaman dan peluangnya lalu menyusun strategi, dan mengimplementasikannya, setelah selesai, pengevaluasian dilakukan.
3.
Strategi tingkat korporasi:
Berusaha menentukan apakah yang seharusnya dimasuki atau ingin dimasuki perusahaan.
Strategi tingkat perusahaan:
Strategi perusahaan yang berusaha menentukan cara organisasi bersaing dalam tiap bisnisnya.
Strategi tingkat fungsional:
Strategi organisasi yang berusaha menentukan cara mendukung strategi tingkatan bisnis (tingkatan perusahaan)
4.
a. Ancaman Pemain Baru. Faktor-faktor seperti skala ekonomi, kesetiaan pada merek, dan kebutuhan permodalan, menentukan seberapa mudah atau seberapa sulit bagi pesaing baru untuk memasuki industri tertentu.
b. Ancaman produk subsitusi. Faktor-faktor, seperti biaya perpindahan dan kesetiaan pembeli menentukan kadar sejauh mana pelanggan cenderung membeli produk subsitusi.
c. Kekuatan tawar-menawar pembeli. Faktor-faktor seperti jumlah pelanggan di pasar tertentu, informasi pelanggan, dan ketersediaan produk subsitusi, menentukan jumlah pengaruh yang dimiliki oleh para pembeli dalam industri tertentu.
d. Kekuatan tawar-menawar pemasok. Faktor-faktor, seperti derajat konsentrasi pemasok dan ketersediaan input subsitusi, menentukan jumlah kekuatan yang dimiliki para pemasok terhadap perusahaan industri tertentu.
e. Pesaing yang ada sekarang. Faktor-faktor, seperti tingkat pertumbuhan industri, peningkatan atau penurunan permintaan, dan perbedaan produk, menentukan seberapa sengit persaingan di antara sejumlah perusahaan di industri terntu.
5.
a. Strategi kepemimpinan biaya. Pemimpin biaya rendah secara agresif mengejar efisiensi di bidang produksi, pemasaran, dan bidang operasi lainnya. Biaya overhead dibuat minimum, dan perusahaan itu melakukan apa saja yang dapat dilakukannya untuk memangkas biaya. Biasanya pemimpin biaya rendah tidak banyak menekankan “hiasan-hiasan tambahan”, produk atau jasa yang dijual harus dipersepsikan sebagai mutunya sebanding dengan yang ditawarkan oleh para pesaing atau sekurang-kurangnya dapat diterima oleh para pembeli.
Contoh perusahaan : Wall-Mart, Hyundai, dan Southwest Airlines
b. Strategi diferensiasi. Sumber diferensiasi mungkin adalah mutu yang luar biasa tinggi, pelayanan yang luar biasa, desain yang inovatif, kemampuan teknologi, atau citra merek yang luar biasa positif. Kunci bagi strategi bersaing itu adalah bahwa apa pun atribut produk atau jasa yang dipilih bagi diferensiasi itu harus membuat perusahaan itu berbeda dari para pesaingnya dan membuatnya cukup bermakna sebagai alas an untuk menetapkan harga premium yang melampaui biaya pendiferensiasian tersebut.
Contoh perusahaan : Sony
c. Strategi focus. Membidikan pada keunggulan biaya atau keunggulan diferensiasi ke segmen yang sempit. Artinya, para manajer memilih segmen atau kelompok segmen pasar di industri tertentu dan tidak berusaha melayani pasar yang luas. Sasaran strategi focus adalah menganggap segmen sempit pasar tertentu. Segmen-segmen itu dapat didasarkan pada keragaman produk, jenis pembeli akhir, saluran distribusi, atau geografis para pembeli.
Contoh : Compania Cilena de Fosforos.
0 comments:
Posting Komentar