DASAR-DASAR PERENCANAAN
1. Apakah tujuan dibuatnya perencanaan itu?
2. Apakah yang dimaksud dengan konsep komitmen dalam perencanaan itu?
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis perencanaan yang saudara ketahui!
4. Walaupun perencanaan itu sangat penting dalam organisasi tetapi muncul juga kritikan terhadap perencanaan. Apakah argument yang dikemukakan oleh orang yang mengkritik perencanaan itu?
5. Menurut saudara, apakah Management by Objective itu ada hambatannya jika diterapkan? Jelaskan pendapat saudara!
1. - Organisasi dapat mendefinisikan sasarannya, lalu
- Dapat menetapkan strategi untuk mencapai sasaran,dan dapat
- Menyusun rencana untuk mengintegrasi dan koordinasi pekerjaan organisasi.
- Agar organisasi dapat memaksimalkan laba
- Mencapai tingkat pengembalian modal yang tinggi.
2. Rencana harus jauh membentang supaya dapat mencapai komitmen yang dibuat ketika rencana tersebut disusun.
3.
Jenis – jenis perencanaan berdasarkan : | |||
Luasnya | Kerangka Waktu | Kekhususan | Frek. Penggunaan |
Stratejik ==> | Jangka panjang ==> | Pengarah ==> | 1x Pakai |
Operasional ==> | Jangka pendek ==> | Pemerinci ==> | Terus menerus |
Stratejik:
- Rencana yang berlaku untuk organisasi secara keseluruhan
- Menjadikan sasaran umum organisasi tersebut
- Berusaha menempatkan organisasi dalam lingkungannya
Operasional:
- Rencana yang merinci dan detil cara – cara untuk mencapai sasaran menyeluruh
Jangka Panjang: Kerangka waktu > 3 tahun
Jangka Menengah: 1 tahun <>
Jangka Pendek: Kerangka waktu <>
Spesifik:
- Sasaran didefinisikan dengan jelas dan tidak memberikan ruang untuk penafsiran.
(+) Tidak ambigu
(+) Tidak ada masalah salah paham
(-)Membutuhkan kemampuan penyampaian gagasan yang jelas dalam pembuatan perkiraan, yang sering tidak terdapat dalam organisasi
Pengarah:
- Rencana flexible yang menjadi pedoman umum.
ð Flexibelitas yang melekat harus lebih lebih besar dari pada hilangnya kejelasan yang diberikan dalam rencana stratejik.
1x pakai : Hanya dipakai 1x saja untuk menangani kasus yang unik.
Terus menerus : Berkesinambungan & sbg pedoman pada kegiatan yang dilakukan berulang2.
4.
i. Perencanaan dapat menimbulkan kekakuan
ii. Rencana tidak dapat disusun dalam lingkungan dinamis
iii. Rencana formal tidak dapat menggantikan intuisi dan kreativitas
iv. Perencanaan memusatkan perhatian pada persaingan sekarang bukan untuk kelangsungan hidup mendatang
v. Perencanaan formal memperkuat sukses è gagal.
5. Ada
- Dalam MBO, pihak yang menentukan tujuan bukan lah hanya manajer saja, tapi juga melibatkan para karyawan, otomatis tidak semua tujuan para pekerja itu sama, bisa saja terdapat tujuan yang bersebrangan dalam bekerja, jadi para manajer harus berkesinambungan bekerja sama dengan para karyawannya untuk tetap mengarahkan tujuan bersama.
- Penekanan yang terlalu berlebihan kepada para karyawan dengan tujuan mencapai sasaran tanpa menghiraukan orang lain dalam 1 unit kerja, akan membuat ke- kontraproduktif-an. Jadi manajer harus dapat membagi pekerjaan dengan merata guna meningkatkan produktivitas.
0 comments:
Posting Komentar