Neh kisi - kisi, katanya seh yang tahun lalu (2006-2007), tapi moga aja berguna.
Kisi2 KSI
BAB 1
1. Sistem Informasi adalah kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi yang berguna dan dibutuhkan dalam sebuah organisasi.
2. Peranan SI dalam bisnis:
1. Mendukung proses dan operasi bisnis.
2. Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan managernya.
3. Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif.
3. Jenis2 SI:
1. Sistem Pendukung Operasi
a. Sistem pemrosesan transaksi
b. Sistem pengendalian proses
c. Sistem kerjasama perusahaan
2. Sistem Pendukung Manajemen
a. Sistem informasi manajemen
b. Decision support system
c. Executive information system
3. Sistem Lintas Fungsional
4. Tantangan Manajerial SI:
1. Kebutuhan akan kecepatan dan fleksibilitas siklus produk, proses manufaktur, siklus pengiriman.
2. Perekayasaan ulang dan integrasi lintas fungsi sistem bisnis dengan menggunakan teknologi internet.
3. Integrasi e-business dan e-commerce ke dalam strategi, proses, struktur dan budaya organisasi
5. Mengembangkan Solusi SI:
- Selidiki, Analisis, Desain, Implementasikan, Pelihara
6. Komponen SI:
1. Sumber Daya Software
2. Sumber Daya Hardware
3. Sumber Daya Jaringan
4. Sumber Daya Data
5. Sumber Daya Manusia
7. Aktifitas SI:
1. Input Sumber Daya Data
2. Proses Data menjadi Informasi
3. Output Produk Informasi
4. Penyimpanan Sumber Daya Data
5. Pengendalian Kinerja Sistem
BAB 2
1. Strategi Kompetitif:
a. Kepemimpinan dalam biaya
b. Differensiasi
c. Inovasi
d. Pertumbuhan
e. Persekutuan
2. Tekanan Kompetitif:
a. Persaingan para pesaing
b. Ancaman pesaing baru
c. Ancaman pengganti
d. Daya tawar pemasok
e. Daya tawar pelanggan
3. Rantai2 SI:
a. Proses Utama:
i. Logistik Inbound (pergudangan just in time, otomatis)
ii. Operasi (computer-aided flexible manufacturing)
iii. Logistik Outbound (titik penjualan dan pemrosesan pesanan online)
iv. Pemasaran dan penjualan (pemasaran bertarget)
v. Layanan untuk pelanggan (manajemen hubungan pelanggan)
b. Proses Pendukung:
i. Koordinasi administratif dan layanan pendukung (intranet arus kerja bersama)
ii. Manajemen sumber daya manusia (intranet kompensasi karyawan)
iii. Pengembangan teknologi (pengembangan produk melalui ekstranet dengna para mitra)
iv. Perolehan sumber daya (portal web e-commerce untuk pemasok)
4. Membangun bisnis yang berfokus pada pelanggan:
Bagi banyak perusahaan, nilai bisnis utama mereka untuk menjadi bisnis yang berfokus pada pelanggan terletak pada kemampuan mereka untuk mempertahankan pelanggan agar tetap loyal, mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang, merespons kekhawatiran pelanggan, dan menyediakan layanan pelanggan berkualitas tinggi.
5. Perakayasaan Ulang Proses Bisnis (Business Process Reengineering) adalah pemikiran kembali yang mendasar dan pendesainan ulang yang radikal atas proses bisnis untuk mencapai perbaikan yang dramatis dari segi biaya, kualitas, kecepatan dan layanan.
6. Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System) bertujuan untuk membantu para pekerja menciptakan mengatur dan memungkinkan tersedianya pengetahuan bisnis yang penting, dimanapun dan kapanpun hal itu dibutuhkan organisasi.
BAB 7
1. Entreprise Resource Planning (perencanaan sumber daya perusahaan) berfokus pada efisiensi produksi internal perusahaan, efisiensi dan proses keuangannya.
2. Customer Relationship Management (manajemen hubungan perusahaan) berfokus atas proses mendapatkan dan mempertahankan pelanggan yang berharga melalui proses pemasaran, penjualan dan layanan.
3. Supply Chain Management (manajemen rantai pasokan) berfokus pada pengembangan sumber dan proses mendapatkannya yang paling efisien dan efektif dengan para pemasok untuk berbagai produk serta jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan.
4. Value Chain (rantai pasokan) adalah hubungan antara pemasok, pelanggan, distributor dan perusahaan lainnya yang dibutuhkan untuk mendesain, membangun, dan menjual produk, membentuk sebuah jaringan yang terdiri dari entitas bisnis, hubungan dan proses.
5. ERP adalah sistem lintas fungsi yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak dari proses bisnis internal dari suatu perusahaan, terutama proses dalam fungsi produksi, logistic, distribusi, akuntansi, keuangan dan sumber daya manusia.
6. Manfaat ERP:
1. Kualitas dan Efisiensi
2. Penurunan Biaya
3. Pendukung Keputusan
4. Kelincahan Perusahaan
7. Kegagalan dalam ERP:
1. Kegagalan untuk melibatkan para karyawan yang terkena dampak dalam tahap perencanaan dan pengembangan serta program manajemen perubahan
2. Mencoba untuk melakukan terlalu banyak hal dengan cara terlalu cepat pada proses konversi
3. Pelatihan yang tidak memadai dalam berbagai tugas pekerjaan baru yang dibutuhkan oleh sistem ERP
4. Kegagalan untuk melakukan konversi data dan pengujian yang cukup atas data.
5. Perusahaan atau manajemen TI terlalu mempercayai berbagai pernyataan yang diberikan para penjual software ERP
8. CRM adalah sistem lintas fungsi yang mengintegrasikan dan mengotomisasi banyak dari proses pelayanan untuk pelanggan dalam penjualan, pemasaran dan layanan pelanggan yang berinteraksi langsung dengan pelanggan.
9. Siklus hidup CRM:
Aquire ( dapatkan) Enchance (tingkatkan) Retain (pertahankan)
10. Manfaat CRM:
1. Memungkinkan sebuah perusahaan untuk mengindentifikasi serta berfokus pada para pelanggan terbaik mereka yaitu mereka yang paling menguntungkan bagi perusahaan agar mereka dapat dipertahankan sebagai pelanggan seumur hidup untuk layanan yang lebih besar dan menguntungkan
2. Memungkinkan penyesuaian dan personalisasi real-time atas berbagai produk dan jasa berdasarkan pada keinginan, kebutuhan, kebiasaan membeli serta siklus hidup para pelanggan.
3. Menelusuri saat ketika pelanggan menghubungi perusaahaan, darimanapun titik hubungannya.
4. Memungkinkan perusahaan untuk memberi pengalaman yang konsisten dan layanan serta dukungan superior bagi pelanggan, di semua titik kontak yang dipilih oleh pelanggan.
11. Kegagalan CRM:
1. Kurangnya pemahaman dan persiapan. (seringkali manager perusahaan bergantung pada aplikasi baru terkenal dari teknologi informasi seperti CRM untuk mengatasi masalah bisnis tanpa mengembangkan terlebih dahulu perubahan proses bisnis dan program manajemen perubahan yang dibutuhkan.
12. SCM adalah sistem lintas fungsi yang mengintegrasikan dan mengotomatiisasi jaringan dari berbagai proses bisnis serta hubungan antara perusahaan dengan para pemasok, distributor, dan mitra bisnis lainnya
13. Siklus hidup SCM:
Commit (berkomitmen) Schedule (menjadwalkan) Make (membuat) Deliver (mengirimkan)
14. Manfaat SCM:
1. Pemrosesan yang lebih cepat dan akurat
2. Pengurangan tingkat persediaan
3. Waktu yang lebih cepat untuk mencapai pasar
4. Biaya transaksi dan bahan baku yang lebih rendah
5. Hubungan strategis dengan para pemasok mereka
15. Kegagalan SCM:
1. Kurangnya pengetahuan perencanaan permintaan yang memadai, alat dan petunjuk.
2. Perkiraan yang tidak akurat dan terlalu optimis.
3. Data produksi, persediaan dan data bisnis lainnya yang tidak akurat
4. Kurangnya kerjasama yang memadai diantara departemen pemasaran, produksi dan manajemen persediaan dalam perusahaan dan dengan para pemasok, distributor serta pihak lainnya.
16. Sistem fungsional bisnis adalah berbagai jenis sistem informasi yang mendukung berbagai fungsi bisnis seperti akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen operasi dan manajemen sumber daya manusia.
BAB 8
1. Kategori e-commerce:
a. E-commerce Business to Consumer (B2C)
b. E-commerce Business to Business (B2B)
c. E-commerce Consumer to Consumer (C2C)
2. Faktor-faktor keberhasilan e-commerce:
a. Pilihan dan nilai (selection and value)
b. Kinerja dan pelayanan (performance and service)
c. Tampilan dan rasa (look and feel)
d. Iklan dan insentif (advertising and incentives)
e. Perhatian personal (personal attention)
f. Hubungan dengan komunitas (community relationships)
g. Keamanan dan keandalan (security and reliability)
3. Click and bricks dalam e-commerce maksudnya adalah
a. Perusahaan mengetahui bahwa keberhasilan akan datang bagi siapa saja yang dapat menjalankan strategi clicks and bricks (clicks berarti menggunakan internet, bricks berarti menggunakan bangunan atau toko sebagaimana penjualan tradisional). Jadi perusahaan memiliki baik toko virtual maupun toko yang sesungguhnya, yang menjembatani dunia nyata dengan dunia virtual.
b. Integrasi sebagian e-commerce dengan menggunakan kemitraan usaha bersama serta kemitraan strategis hingga pemisahan penuh melalui pemisahan dari perusahaan e-commerce yang independen.
4. Electronic Data Interchange adalah otomatisasi yang hampir penuh atas proses rantai pasokan e-commerce. EDI melibatkan pertukaran elektronik dokumen transaksi bisnis melalui internet atau jaringan lainnya diantara rantai pasokan para mitra dagang.
dari bro vinz13
0 comments:
Posting Komentar