KISI2 / RANGKUMAN CB 2 , credit to : pira
Kriteria hormat menghormati dan harga menghargai
tata krama adalah norma kebiasaan yang mengatur sopan santun, dan disepakati oleh lingkungan.
sopan santun adalah sebuah tingkah laku yang amat populis ( baik , sopan , menghargai orang yg lebih muda dan menghormati orang yg lebih tua , dll )
aspek lahiriah ( terlihat )
aspek batiniah, penampakan dr sikap batin membuat seseorang selalau cenderung dipandang penting bagaimana orang dihadapi secara langsung or tidak.
Pert 8
- definisi pergaulan & persahabatan
Pergaulan dan persahabatan merupakan suatu dorongan alamiah dalam diri manusia sebagai makhluk sosial. Pergaulan memiliki scope yang lebih luas. Persahabatan memiliki scope yang lebih sempit
- makna pergaulan & persahabatan
Sebagai sarana untuk mewujudkan persatuan, membuka sekat pemisah, menetralisir berbagai perbedaan, mempertemukan hal-hal yang kurang serasi, menciptakan suatu keharmonisan, membuat yang satu merasa bagian tak terpisahkan dari yang lain.
- definisi seksualitas
Seksualitas adalah suatu “cara berada” kita, suatu cara kita megalami dan menghayati diri sendiri dalam hubungannya dengan sesama dan dunia
Pert 9
- Def. menghormati & menghargai
Suatu sikap pengakuan bahwa ada orang lain yang perlu bahkan harus diperhatikan selain diri sendiri, yang kemudian diikuti dengan perlakukan yang wajar terhadap orang lain
- Alasan menghormati & menghargai
Sebagai suatu tuntutan khas pada manusia.Hanya manusia yang bisa menghormati dan menghargai (salah satu bukti keunggulan manusia sebagai makhluk berakal budi)
Menghormati dan menghargai merupakan tuntutan kodrati, yang kalau tidak melakukannya berarti penyangkalan pada hakekat dirinya sebagai manusia
- Wujud” penghormatan & penghargaan
Bersifat langsung : berlangsung dalam perjumpaan dan kebersamaan langsung dengan orang lain, seperti di dalam kendaraan umum, di tempat antrian, di dalam kelas, dsb.
Bersifat tidak langsung: tidak dalam keadaan kontak langsung, seperti: tidak mengambil jatah orang lain, mau mengakui jasa orang lain,
Bersifat positip :ada yang dibuat, umpamanya: mengucapkan terimakasih, memberikan pujian, dsb.
Bersifat Negatif : tidak menekankan adanya hal yang dibuat,melainkan mengedepankan hal yang justru tidak dibuat, umpamanya: tidak merokok di dalam kendaraan umum, dsb.
Pert 10
- def. pembukaan diri
Suatu kesediaan mengungkapkan kepada orang lain reaksi-reaksi (perasaan atau pikiran) kita terhadap aneka kejadian yang kita alami sendiri dan bersama atau terhadap apa yang dikatakan atau dilakukan oleh orang lain atau lawan komunikasi kita
- jendela keterbukaan diri
Joe Luft dan Harry Ingham melukiskan diri kita ibarat sebuah ruangan berserambi empat :
Serambi pertama ( Daerah Terbuka), berisi hal-hal yang kita ketahui dan juga diketahui orang lain
Serambi kedua (Darah Buta), berisi hal-hal yang tidak kita ketahui namun diketahui oleh orang lain
Serambi ketiga (Daerah Tersembunyi), berisi hal-hal yang kita ketahui namun tidak diketahui oleh orang lain
Serambi keempat (Daerah tak sadar), berisi hal-hal yang tidak diketahui, baik oleh diri kita sendiri maupun oleh orang lain
- def. berbohong
Berbohong (dengan konotasi etis) berarti suatu tindakan sengaja, dengan tujuan buruk, menyampaikan informasi yang salah kepada pihak lain
Pert 11
- def. kepedulian sosial
Dengan wujud yang nyata mau turut merasakan apa yang sedang dirasakan oleh orang lain. Ikut bergembira bersama yang bergembira dan berduka bersama yang berduka. Dalam tindakan terakhir lebih memperoleh maknanya yang terdalam
- sumber kepedulian sosial
1. Bersumber dari cinta
Tidak mungkin ada kepedulian tanpa ada rasa cinta sebagai sumbernya
Semangat cinta bukan hanya sekedar ras kemanusiaan pasif, seadaanya, minimal, sejauh tidak merepotkan dan merugikan
Aktif mengupayakan sesuatu, sebagai ungkapan turut merasakan dan menanggung beban sesama manusia
Mengatasi segala sekat perbedaan
2. Tidak Karena Macam-macam Alasan
Terdapat macam-macam alasan seseorang mengulurkan tangannya kepada orang lain
Kepedulian sosial timbul dari hati yang terbuka mau berbagi untuk sesamanya (dan tidak karena macam-macam alasan)
Kepedulian biasanya muncul ketika terjadi musibah atau kemalangan (reaksi). Tindakan ini biasanya terlambat, namun tetap sangat perlu
Kita perlu melakukannya secara proaktif, dengan cara merencanakan sesuatu, berupa pemberdayaan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan
- hambatan utama
Egoisme : Semua tindakan seseorang terarah atau harus terarah demi kepentingan diri sendiri
Egoisme etis: Mengutamakan kebahagiaan dan kesejahteraan diri sendiri
Egoisme psikologis: Semua tindakan manusia digerakkan oleh hasrat akan kesejahteraan dan kepuasan diri sendiri
Materialistis :
Sangat mengutamakan materi sebagai sarana pemenuhan kebutuhan hidupnya
Akan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan (inilah yang mendorong terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme)
Pert 12
- def. kepercayaan
kepercayaan antara sesama manusia, yang dapat diungkapkan secara negatif sebagai tiadanya sikap saling mencurigai.
- percaya & dipercaya
1. Mempercayai orang lain
Percaya pada apa yang dikatakan orang
Dapat mengandalkan orang
Berani terbuka kepada orang
2. Menjadi pribadi yang dapat dipercaya
Berbicara jujur
Menjaga / menyimpan rahasia
Melaksanakan tangungjawab dengan baik
Berani menanggung resiko
Punya disiplin diri
Memiliki watak yang baik
- faktor penyebab hilangnya kepercayaan
1. Tidak mempercayai orang lain, yang disebabkan:
Sifat dasar
Pengalaman masa lalu
Pengaruh lingkungan
Pandangan terhadap diri sendiri
2. Tidak bisa dipercaya, yang disebabkan :
Suka berbohong
Tidak bisa menyimpan rahasia
Tidak menyelesaikan tanggungjawab dengan baik
Menolak tanggungjawab atas resiko dari putusan dan tindakannya
Tidak disiplin, tidak punya komitmen dalam bekerja, hidup sembarangan dan tidak teratur
Berwatak buruk
Tidak mepercayai orang lain
Pert 13
- def. adil
Pengertian: “Memberikan kepada setiap orang apa yang menjadi haknya”.
- teori” & penjabarannya
Macam – macam keadilan terbagi menjadi 2 bentuk , yaitu :
a. bentuk pembagian keadilan secara klasik
Keadilan Umum (general justice)
Keadilan ini dimaksudkan para anggota masyrakat diwajibkan untuk memberi kepada masyrakat agar menjadi haknya. Contoh: membayar pajak
Keadilan Distributif (distributive justice)
keadilan ini dimaksud negara/ pemerintah harus membagi segalanya dengan cara yang sama kepada anggota masyrakat. Contoh: tunjangan bulanan untuk karyawan
Keadilan Komutatif (commutative justice)
berdasarkan keadilan ini setiap orang hrs memberikan haknya kpd orang lain, agar apa menjadi haknya. keadilan ini berlaku anatr individu.
Contoh: keadilan ini tampak pada ketika orang mengadakan perjanjian/kontrak
b. bentuk pembagian menurut pengarang – pengarang modern
Keadilan Distributif (distributive justice)
Keadilan Retributif (retributive justice)
keadilan yg berkaitan dengan kesalahan baik dilakukan pribadi maupun kelompok. melakukan kesalahan dihukum secara adil
Keadilan kompensatoris (compensatory justice)
Keadilan yg berkaitan dengan kesalahan yang dilalaukan tetapi dalam bentuk keadilan
keadilan mempunyai ganti rugi atau komopensasi kepada orang / insitusi dirugikan akibat perbuatannya
- def. keadilan sosial
Keadilan sosial adalah keadilan yang pelaksanaannya tergantung dari struktur proses-proses ekonomis, politis, sosial, budaya dan ideologis dalam masyarakat. Struktur-struktur yang dimaksud adalah struktur-struktur kekuasaan dalam berbagai dimensi sosialnya.
credit to : pira
0 comments:
Posting Komentar